KONTROVERSIALNYA SEBUAH TULISAN


Ok teman semua kita lanjutkan kembali apa yang telah terhenti sebelumnya. Tidak disangka ternyata tulisanku sebelumnya telah menjadi kontroversi karena ada yang telah membacanya dan dia adalah salah seorang panitia di acara tersebut sama seperti saya ini. Ternyata mereka baca juga tulisan sampah seperti ini ya sebenernya sih bebas siapapun ngebaca celotehanku ini tapi kayanya kurang etis aja sih kelihatannya. Hemm biar aku berfikir sejenak dengan kontroversialnya celotehanku itu, apakah tulisanku itu menyebabkan seseorang kena serangan jantung lalu dibawa ke rumah sakit dan mati ?, apakah separah itu kata-kata yang kutulis ? kayanya jangan terlalu di dramatisir juga kalee.
Semua orang bebas berceloteh dimana saja asalkan ada media yang bisa menyalurkannya, karna di zaman yang modern ini banyak media sosial yang dijadikan orang untuk mengungkapkan apa yang ada dalam pikiran mereka karena mungkin kalau kita mengucapkannya langsung akan ada orang yang tersinggung dan tersakiti ya salah satunya agar tidak ada orang yang tersenggol mereka menuangkannya di dalam status media sosial seperti : facebook, twitter ataupun di blog seperti yang kutuliskan saat ini. Apa salah ya orang berbuat seperti itu kayanya semua orang pasti ngelakuin itu deh dan tidak terkecuali ya seperti aku ini. Dan soal siapa aja yang melihat kata-kata yang tertuliskan di media sosial tersebut sih tergantung orang memandangnya dari sudut pandang positif atau negatif dan selagi cara itu bisa membuat hatimu lega apa salahnya dilakaukan. 
Jadi apa sih masalah sebenernya yang terjadi, sepertinya kebebasan berpendapat orang terganggu disini. Tapi nggak apa-apa sih itu bisa jadi pelajaran berarti buatku dan buat para pembaca sekalian dari tulisan yang kontroversial sebelumnya. Jadi kesimpulannya adalah ungkapkan segala apa yang kamu pikirkan ke media apa saja yang bisa membuat pikiran atau hatimu tenang, baik itu dengan menuliskannya dalam status media sosial ataupun curhat ke temen atau sahabatmu.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

THIS FEELING PART 2