BERHENTI MENGEJARMU


"Berhenti mengerjarmu" mungkin itu kata yang tepat untuk dikatakan saat ini karna aku tidak tahu kemana arah ini akan pergi dan tujuan yang akan di capai, yang ku tahu sekarang hanyalah kamu sudah tidak dekat lagi denganku dan mulai menjauhiku. Aku tidak tahu alasan apa sehingga kamu mulai berubah seperti ini tapi walaupun begitu setidaknya aku tahu kamu sudah tidak bisa diharapkan lagi, dan juga aku sadar seperti apa dirimu yang selama ini aku kejar. Sedikit kecewa memang tapi apa daya aku tidak bisa berbuat apa-apa dan tidak bisa memaksakan kehendakku. Kalau saja dirimu lihat diriku lebih dekat dan bisa merasaka apa yang kurasakan saat ini dan betapa besar harapanku padamu, mungkin kamu akan mengerti kenapa aku bersikap seperti ini terhadapmu. Apa kamu tahu betapa pedihnya hati yang kau sakiti ini? dan aku tidak habis pikir kenapa kamu tega ngelakuin ini padaku. Jujur sampai sekarang aku masih memikirkanmu dan gak tau kenapa aku susah untuk melupakan bayanganmu di pikiranku.
Flashback ke pertama aku mengenalmu sih manis kurasakan, setiap kali aku bertemu dengan mu jantungku berdegup dengan cepatnya dan kurasakan sakit di dada yang membawa kebahagiaan, dan ketika kamu juga bersikap manis terhadapku maka mulai dari saat itu aku menaruh hati padamu. Entah kenapa pada saat itu aku terus memikirkanmu, senyummu, wajahmu, perkataanmu, dan tak sedetikpun aku tak memikirkanmu. Setiap hari yang kulewati saat itu penuh dengan kesenangan, tapi pada akhirnya berubah 180°, akupun bertanya-tanya kenapa sikapmu seperti ini. Apakah kamu mengenal orang lain yang jauh lebih baik daripadaku? Akupun mulai takut untuk kehilangan perhatianmu padaku, dan ketakutanku pun lengkap ketika semakin kesini sikapmu yang dulu mulai pudar dan aku tidak dapat melihat lagi seorang yang selama ini aku taruh harapan besar padanya.
Sakit ketika semua sikapku tidak terbalaskan lagi, rasa sakit ini beda dengan yang sebelumnya. Apakah aku baik-baik saja? dan apakah semua yang telah kulakukan tidak ada artinya untukmu? aku sendiripun tidak tahu jawabannya. Mungkin aku harus mengubur dalam2 rasa ini walaupun itu menyakitkan. Apakah aku terlalu takut untuk tahu apa yang sedang kurasakan sehingga dewi cinta tidak berpihak padaku? Aku tidak ingin dikatakan pecundang oleh semua yang melihatku tapi jika situasinya seperti ini apa yang bisa kuperbuat. Mungkin aku hanya bisa bermimpi untuk bisa disampingnya, biarkan saja dia yang memilih karna sesuatu yang di paksakan itu tidak bisa bertahan lama. Dari semua yang telah ku alami ini semoga seseorang yang sudah tidak ada harpannya sepertiku ini bisa mendapatkan hikmahnya dan bisa menemukan orang yang tepat untuk dapat melanjutkan sisa-sisa hati yang tlah hancur ini. Semoga aku bisa melupakanmu walaupun itu terasa sulit untuk dilakukan.
Sayōnara...
 

Komentar

Jue Jaynee mengatakan…
iya..aku juga sekarang berusaha untuk berhenti mengejar dia.
,mudahan diberi kekuatan amiin
Unknown mengatakan…
mungkin itu jalan yang paling baik bang, daripada lo aja yang kepengen dianya malah ga mau sama kehadiran lo.
ERPA mengatakan…
cerita ini kayak lagunya siapa ya???? SULE atau AZis?? *Mikir Keras*
Robianus Supardi mengatakan…
Sabar aja, mungkin memang gak ada kecocokan antara kalian berdua. cari lagi, masih banyak kok diluar sana :))
Hehehe
Bocah Saico mengatakan…
terlalu dipaksakan juga nanti bakal gak baik
lebih baik mengalah untuk dr pd makan hati terus hehe

lain kali promonya agak pagian aja biar banyak yg baca dan komen :)
dan jangan lupa blogwalking juga yaa jalin hubungan baik sama temen2 di BE
Ulfakundl mengatakan…
Apakah ini pengalaman nyata bang? :o
Unknown mengatakan…
mak jleb banget bang gue bacanya . persis banget ky gue rasain :(

captcha nya ilangin dong....
Mei Wulandari mengatakan…
duuuh sabar yaaa
pasti km bisa dapetin yg lebih baik kok
semangat
Mister Gandi mengatakan…
Hiiaaaa,, so sad, lanjutkan saja, hehe
Alvino Pandu Maulana mengatakan…
lepaskan lah , ikatan mu ,dengan aku ...
lah malah nyanyi .
Ichsan Ramadhani mengatakan…
berusaha dulu dong, jangan nyerah gitu aja ahhh. ayo bangkit dan tunjukan padanya. beri kode atau semacamnya kek, biar dy respek gitu *ngomongapagwe*
Febie Nurmalitasari mengatakan…
Sabar yaa '-')/(T_T)
Itulah kenyataan. Jangan dipaksain
Rinem mengatakan…
cie cie cie yg belajara move on nih, waw sekali hehehehe puk puk puk
Shabria Akib mengatakan…
bukan takdir lu kalii,, hehe..
cari yg laen dongg klo gt,, dr pd mempertahankan tp sakit??!! ato perjuangkan meski kenyataan terasa aneh,, namun ke depannya,, siapa yg tau??!!^^
Unknown mengatakan…
udah siap move on nih....
susah lho move on tuh!
aku aja butuh bertahun2 utk melupakannya. hehehe
Unknown mengatakan…
Hmmm, sabar bang sabar, ambil hikmah.nya aja, mungkin dia udah punya orang lain lagi.
gue kira dia engga berniat nyakitin Elu dehhh, mungkin dia ada alasan yang terbaik buat sikapnya itu.

>>Anggap aja dia bukan cewek yang d kirim Tuhan untukmu...Goo Move On !!
Unknown mengatakan…
pelan pelan..

bikin saja rumus fisika yang menyatakan bahwa jika waktu terus bertambah maka dengan nilai percepatan yang minus akan memberikan kecepatan yang semakin turun... :)

Postingan populer dari blog ini

THIS FEELING PART 2