BANGKU DI LORONG PERPUS

Oleh -
          Diawali dengan kata "bangku di lorong perpus itu sudah berubah" ya sejak kemarin aku lihat ternyata semua bangku di lorong itu sedang di perbaiki dari awalnya tiga bangku plastik menjadi bangku panjang di semen. Kenapa ko sekarang ngebahas bangku sih ada apa sih di bangku itu, emm mungkin ada memori yang membekas tentang bangku tersebut. Sebenernya sih nggak mau ngebahas soal itu sih karna mungkin udah lama juga memori itu terlupakan pas inget lagi sekarang pas UTS pula sama kaya flashback aja sih. Dan ku masih ingat ketika ada jarak antara kita dipisahkan oleh bangku itu dan sampai sekarang mungkin jarak kita sudah tidak bisa kita rasakan lagi, kalau saja bangku itu sudah diperbaiki sebelum aku dan kamu duduk disitu dan tidak ada jarak antara kita mungkin beda juga jalan yang kita lalui sekarang ini.

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

THIS FEELING PART 2

Oleh -
Gambar
          Aku sedikit mengerti tentang perasaan seseorang yang sedang mengalami keresahan di dalam hatinya karena manusia tidak bisa melihat apa yg tidak ingin mereka lihat dan tidak seorangpun menginginkannya. Itulah sebabnya ketika mereka mengetahui apa yg terjadi mereka tidak melakukan apapun yaa tapi seperti itulah. Hal pertama yg ingin mereka lakukan adalah membuat kembali seperti dulu tidak peduli apapun itu bahkan jika mereka tahu dari awal takkan mungkin berhasil itu mungkin karena mereka tidak ingin mengakui kebodohan mereka sendiri.        Di dunia ini banyak macam perasaan yang tentunya perasaan itu dapat diekspresikan dan dikeluarkan dan tidak sedikit juga hal itu bisa membuatmu menjadi lebih hidup. Sedih, bahagia, galau dll, itu adalah salah contoh simple yang kita tahu tapi selain itu masih banyak perasaan yang berada dalam hati kita karena tuhan menciptakan kita dengan suatu hal yang menakjubkan dan itu terjadi tanpa kita sadari karena rasa itu muncul s
Baca selengkapnya