MY JURNAL: maroon 5 - payphone: i'm at a payphone trying to call home all of my change i spent on you where have the times gone, baby it's all wrong where are the plans ...
"Berhenti mengerjarmu" mungkin itu kata yang tepat untuk dikatakan saat ini karna aku tidak tahu kemana arah ini akan pergi dan tujuan yang akan di capai, yang ku tahu sekarang hanyalah kamu sudah tidak dekat lagi denganku dan mulai menjauhiku. Aku tidak tahu alasan apa sehingga kamu mulai berubah seperti ini tapi walaupun begitu setidaknya aku tahu kamu sudah tidak bisa diharapkan lagi, dan juga aku sadar seperti apa dirimu yang selama ini aku kejar. Sedikit kecewa memang tapi apa daya aku tidak bisa berbuat apa-apa dan tidak bisa memaksakan kehendakku. Kalau saja dirimu lihat diriku lebih dekat dan bisa merasaka apa yang kurasakan saat ini dan betapa besar harapanku padamu, mungkin kamu akan mengerti kenapa aku bersikap seperti ini terhadapmu. Apa kamu tahu betapa pedihnya hati yang kau sakiti ini? dan aku tidak habis pikir kenapa kamu tega ngelakuin ini padaku. Jujur sampai sekarang aku masih memikirkanmu dan gak tau kenapa aku susah untuk melupakan bayanganmu di pikir...
Aku tahu ibu adalah seorang yang sangat berharga dalam hidupku, beliau sangat sayang pada setiap putranya. Di keluargaku sosok ibu adalah yang paling dekat denganku, segala sesuatu yang terjadi di kehidupan sehari-hari aku ceritakan kepadanya dan beliau tidak pernah bosan mendengarkan ceritaku dan selalu memberi nasihat dan solusinya dalam setiap masalah. Walau terkadang aku sering dimarahi tapi aku tahu itu adalah bentuk kasih sayang dia kepada anaknya. Kalau saja aku tahu pengorbananmu untukku selama ini mungkin aku akan menangis di sisimu. Ibu maafkanlah atas segala perbuatanku yang membuatmu marah dan jengkel, mungkin ketika aku membuatmu kesal atas perbuatanku mataku telah tertutup akan kebodohanku yang tidak bisa melihat ketulusan yang kau berikan dengan selalu mengingatkanku. Semoga dalam setiap do’a yang ku panjatkan aku tidak melupakan untuk selalu berdoa ...
Perpisahan KASADA (Komunitas Anak Sains Dua) Saat itu siswa, guru, dan orang tua: Saat itu, dengan kelulusan SMA N 1 JALAKSANA kami, kami berterima kasih sekali lagi. Kita semua akan menuju ke arah jalan kita sendiri, tetapi kita akan berjalan tanpa pernah melupakan hari ini. Begitu beberapa tahun atau 5 tahun atau bahkan 10 tahun setelah ini saya bertanya-tanya bagaimana kita akan melihat waktu seperti ini. Aku heran jika kita akan bisa mengingatnya dengan cara yang sama. Atau, jika semua orang sibuk saat itu, mungkin itu akan berubah. Aku tidak akan lupa, sekalipun. Saya ingin menghentikan waktu. Saya ingin semua tetap seperti ini selamanya. Pada jendela di ruang kelas adalah tempat yang cerah. Semua semester tidak banyak yang tersisa. Jika aku melihat-lihat selama kelas, temanku yang mengenakan seragam yang sama, terlihat seperti orang dewasa. Kita akan pergi untuk masa depan kita sendiri. Sayap impian kita tumbuh sediki demi sedikit. Ketika kelulusan sekolah. Bel harap...
Komentar